Jepang selalu menjadi negara asing dengan adat istiadat yang unik, dan film ini merupakan bukti salah satu adat istiadat yang mungkin belum banyak diketahui orang. Begitulah kebiasaan menampar muka dan menjilati area pribadi perempuan setiap kali mereka bertemu atau mengadakan pesta bersama. Kedengarannya sangat tidak masuk akal, namun istri Tanaka berubah dari orang yang merasa jijik Dia telah beradaptasi dengan itu dan merasa sangat menarik setelah menghabiskan beberapa waktu bersama keluarga suaminya dan mempelajari praktik tradisional ini. Anak laki-laki menjilat ibu, ayah menjilat anak perempuan, saudara laki-laki menjilat adik perempuan adalah hal yang terjadi setiap hari dalam keluarga amoral seksual ini. Ini tentu keluarga yang mengutamakan perempuan dan mereka mempertimbangkan tindakan seperti di atas sebagai ekspresi terbaik dari itu. Hal istimewa lainnya adalah setiap kali ada anggota baru dalam keluarga, akan ada upacara perkenalan, artinya orang tersebut harus telanjang dan membiarkan semua anggota keluarga lawan jenis berpartisipasi dalam hubungan tersebut saudara laki-laki, adik laki-laki atau suami - itulah kasus Tanaka.
